Haid Irit Tanpa Pembalut-Seri 1

 Assalamu'alaikum para emak-emak irit pencari ilmu pengetahuan .

Pernah ngerasain nggak haid lama dan musti berhari-hari pakai pembalut, terus ruam di daerah intim. Saya tipe yang masa haidnya panjang dan flow deras, bisa sampai 10 hari kadang lebih, meskipun belakangan diketahui  itu bukan tanpa sebab. Ada masalah di organ reproduksi (lain waktu insyaAllah saya ceritakan). Saat  sedang deras-derasnya saya bisa setiap dua jam ke kamar mandi untuk ganti. Berarti stok pembalut harus banyak. 



Waktu belum bisa cari uang sendiri, saya beli tipe termurah, dulu softex reguler yang isinya banyak tuh, jadi kalau lagi deras pakainya dua ditumpuk. Setelah bekerja, mulai cari-cari yang bagusan, yang pake sayap dan gel, biar nggak tembusss, bisa menampung agak banyak jadi tidak perlu terlalu sering bolak balik kamar mandi. 

Karena sering mengalami ruam akibat pembalut dan setelah tahu kalau dalam pembalut itu banyak terdapat zat kimia yang bisa mengiritasi kulit, maka demi kesehatan dan kehematan, mak irit mulai mencari alternatif pembalut yang lebih sehat dan irit.

Mak iritpun berdoa, memohon kepada Allah agar di beri petunjuk. Ikhtiar pun dijalankan, buka mbah google, awalnya coba-coba cari "pembalut kain', ternyata di tokopedia sudah banyak yang jual. Coba googling lagi pakai kata kunci "alternatif pembalut", eh ketemu youtube nya Sacha Stevenson tentang menstrual cup di sini 

Saya langsung terpesona, ada toh benda macam ini, silicon berbentuk mangkok yang bisa nampung darah haid, bisa dicuci dan pakai ulang. Tidak menghasilkan sampah dan ramah lingkungan. Jiwa cinta lingkungan mak irit langsung bergetar....hati pun berbisik ...."aku harus punya". 

Search di Tokopedia, ternyata harganya WOW ya, maklum barang import dari Amerika dan belum populer saat itu. Niat pingin irit dengan menekan budget pembalut jadi urung lihat harganya. Coba cek langsung ke Amazon ternyata ada yang murah-murah dengan kualitas dan review yang bagus. Akhirnya beli deh lewat hargadunia dapet harga murce.

 


Setelah menunggu sekitar 1 bulan, mendaratlah benda keramat itu didepan rumah. Jadi nggak sabar pingin langsung coba. Supaya proses pasangnya lancar, saya banyak belajar lewat youtube. Ternyata setelah cukup lama pakai, ada beberapa point yang tidak dijelaskan para youtuber tersebut. Saya pun sempat maju mundur, pakai....kapok, coba lagi, sampai beberapa bulan siklus akhirnya dapat tehnik yang sesuai. 

Intinya kita mengenali organ kita, tau dimana titik dan otot yang sensitif, mudah nyeri atau ngilu dan kemudian mengatur sedemikian rupa sehingga waktu memasang menjadi tidak sakit. Untuk lebih jelasnya simak di TIPS MEMASANG MENSTRUAL CUP TANPA NYERI 

Wassalamu'alaikum. 



Komentar