Pasir Kucing Organik Super Irit

         Di rumah kami hampir tidak pernah absen dari kehadiran kucing-kucing. Karena hobi aisyah mungutin kucing-kucing kecil yang nampak sakit atau terlantar. Jadilah setiap hari saya harus ngorek-ngorek pot depan rumah saya dan rumah tetangga mencari-cari harta terpendam peninggalan mereka...alias "poop" nya...

         Supaya tidak mendapat komplain dari tetangga..tentu saya harus bertanggung jawab menyediakan dan membersihkan toilet anak-anak bulu itu. sebelumnya saya selalu menggunakan pasir zeolit karena menganggap itulah yang teririt, selain murah juga bisa dipakai kembali dengan di cuci ulang. Tapi lama-lama jenuh juga tiap hari harus cuci dan jemur pasir...selain butuh air yang lumayan dan karbol untuk betul-betul membersihkannya, saya juga kadang secara tidak sengaja harus bersentuhan dengan pasir saat memindah-mindahnya...pun cuaca tidak selalu mendukung untuk mengeringkan pasir. Aroma pesingnya pun kadang masih menyebar saat proses penjemuran....

         Otak malas miss irit pun muter ...browsing sana sini akhirnya Alhamdulillah, Allah kasih pencerahan..ternyata ada benda yang namanya cocopeat, yaitu sabut kelapa yang sudah kering dan hancur. Punya daya serap hampir 5x beratnya kebayang kan macam produk popok bayi. 



          Pasir kucing organik ini super iriiiiiit.,..gimana nggak irit..harganya cuma 15 ribu sekarung dan karena daya serapnya luar biasanya maka cuma perlu pakai sedikit-sedikit. Dari mulai dibuatnya video diatas bulan Nov 2019 sampai tulisan ini dibuat (feb 23,2020) dengan 2 ekor kucing dewasa dan 4 ekor anak kucing 1 karung cocopeatnya masih tersisa sepertiga karung...woooow ngiriiiiit bukan!!!......pipis, pup, mencret, muntah tinggal tabur pakai serbuk cocopeat, sapu, serok dan buang ke tempat aman.. semua kotoran dan baunya langsung menghilang..nggak perlu siram-siram yang bikin kotoran nyebar kemana-mana.

Karena bahan organik yang diperoleh dari limbah kelapa maka buangannya dapat hancur oleh alam, dan karena bukan bahan yang ditambang seperti pasir lainnya, pernah kan kesuatu pantai atau bukit yang sudah tidak utuh karena pasirnya di eksploitasi oleh manusia?? maka penggunaan cocopeat sebagai pasir kucing ini sangat ramah lingkungan. Kalau teman punya halaman yang cukup lebar, disudut pekarangan bisa di gali lubang atau buat komposter sederhana, atau bahkan bikin biodigester/biogas, atau bisa langsung dibuang ke toilet dan flush. atau kalau malas dan terbatas waktu/tempat bisa simpan di kantong sampah biodegradable dan buang ketempat sampah.

Semangat mencoba!!!!

Komentar